Mengapa saya harus tuntas pada mata pelajaran TIK
Oleh : Nurul Fadhilah (XI Sos 3 / 31)
Dari perkembangan teknologi ini, kita dapat lebih mudah untuk mengakses dunia luar. Entah itu untuk memperoleh pengetahuan, memperbanyak teman, memudahkan komunikasi dengan negara bagian lain, atau bahkan mencari hiburan.
Hal ini tentu telah disadari oleh sekolah-sekolah yang ada dan yang telah ditunjang oleh sarana dan prasarana yang mendukung perkembangan teknologi ini untuk lebih dikenal oleh siswa/i. Teknologi Informasi dan Komunikasi ini diperkenalkan melalui pelajaran muatan lokal, atau materi ekstrakulikuler di sekolah masing-masing.
Di pelajaran TIK, kita telah diajarkan membuat e-mail, bagaimana cara membuat blog, serta cara mengaplikasikannya. Ini tentu sangat berguna bagi saya. Jaman sekarang, saya harus mengetahui perkembangan dunia secara cepat. Dan ini dapat segera diketahui dengan cara mengakses lewat internet.
Tak hanya itu, lewat internet saya bisa juga memperluas jaringan pertemananan kita dengan mendaftar di di Facebook, atau aktif di blog. Dengan blog, saya bisa mendapat teman baru sekaligus menyalurkan ide-ide tulisan/artikel saya.
Di Facebook, saya bahkan bisa memperluas hubungan kerja kita (untuk orang yang sudah bekerja), sekaligus menambah teman. Ini sangat baik untu kehidupan sosial saya.
Tidak hanya itu, Facebook dan blog, sering kali bisa menjadi lahan pekerjaan. Misal, saya bisa mempromosikan suatu barang yg saya jual lewat Facebook dan BLog. Ini bisa dilakukan oleh semua orang termasuk kita para murid. Pelajaran TIK, bisa juga menjadi ‘jembatan’ saya untuk menghasilkan uang.
Itu baru sebagian dari manfaat pelajaran TIK yang saya sebutkan. Tentu masih banyak lagi manfaatnya.
Banyak manfaat-manfaat yang dapat diambil dari internet. namun semua itu tergantung pada orang-orang atau perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan media internet. Bila internet itu disalahgunakan dalam pemanfaatannya, maka akan timbul dampak negatif yang tidak diinginkan. Menurut data yang diperoleh melalui internet, para remaja dan pemuda di Tiongkok dapat memperluas cakrawala dam menambah pengetahuan umum mereka. namun sama halnya dengan negara kita, informasi yang tidak mendidik juga terjadi disana. Hal itu memberi dampak negatif bagi mereka karena dapat mempengaruhi perilaku mereka. Bahkan banyak diantara mereka yang hanyut dalam dunia khayalan internet.
Berbagai kalangan masyarakat dewasa dan pemerintah di Tiongkok khawatir dengan pengaruh internet disana. Mereka berusaha mencari solusi untuk menghindari dampak-dampak negatif itu. Usaha-usaha yang mereka lakukan misalnya memperbaiki dan memperketat pengelolaan warnet-warnet komersial yang ada di Tiongkok. Warnet komersial harus menyeleksi orang-orang yang akan ke warnet tersebut. Orang yang belum dewasa dilarang masuk ke warnet tersebut. Orang-orang yang belum dewasa adalah orang-orang yang usianya belum mencapai 18 tahun. Penetapan tersebut harus dipatuhi.
Sebenarnya, pembelajaran tentang komputer sangat baik diajarkan sedari dini. Namun biasanya, anak-anak menyalahgunakan pembelajaran tersebut. Maka sebaiknya, para guru dan orangtua lebih memperhatikan perkembangan anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar